Catatan Materi Bahasa Indonesia

Catatan Materi Bahasa Indonesia

Selasa, 12 Januari 2010

PEMBELAJARAN PUISI DENGAN TEKNIK SAMBUNG DIKSI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar belakang masalah

Pembelajaran bahasa Indonesia di SLTP pada dasarnya bertujuan agar siswa dapat menguasai empat keterampilan bahasa, yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Dan pembelajaran empat keterampilan bahasa tertsebut lebih benyak diberikan kepada siswa, dengan kata lain pembelajaran ini lebih menekankan kepada sisi bahasa atau lingusitik tetapi kurang memperhatikan pembelajaran sastra.

Bahkan para guru seringkali melewatkan pembelajaran sastra, dengan alasan kurang menguasai meteri dan sulit dicerna oleh peserta didik. Jika kita cermati meteri pembelajaran sastra pada dasarnya tidak kalah penting dengan meteri kebahasaan lainnya, karena dengan pembelajaran sastra terutama puisi, siswa dapat mengekspresikan dirinya lebih kreatif lagi dan tidak terlepas dari empat keterampilan bahasa yang telah disebutkan di atas. Karena itu penulis memilih judul pembelajaran menulis puisi untuk lebih mengembangkan pembelajaran sastra agar lebih bervariatif dan peserta didik tidak jenuh dengan pembelajaran yang monoton.

Pembelajaran puisi bertalian erat dengan keterapilan berbahasa, misalnya;
menyimak, ketika anak diajak mempelajari puisi terlebih dahulu siswa diajak mengapresiasi puisi dengan cara menyimak pembacaan puisi, kemudian membaca kemudain membaca sebuah karya puisi dan mengamatinya. Selanjutnya siswa diarahkan untuk mengomentari dan mengemukakan isi puisi yang telah dibaca dan yang terakhir menulis puisi karya sendiri (menulis kreatif).

Kerena pentingnya pembelajaran sastra terutama puisi maka dari itu penulis berupaya mengembangkan dan mempermudah pembelajaran puisi agar mudah untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam hal ini penulis memilih teknik sambung diksi dan pemilihan metode ini didasarkan pada kelebihan metode yang antara lain sebagai berikut :

a)Lebih mudah dipahami siswa karena metode ini sangat sederhana.
b)Dapat merangsang kemampuan siswa untuk lebih kreatif terutama dalam pemilihan diksiyang kemudian dirangkai menjadi puisi.
c)Merupakan suatu metode yang baru dan bisa diterapkan di kelas atau pun di luar kelas.

1.2 Identifikasi masalah

Dari judul penelitian yang telah dipilih maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1)Apakah pemahaman siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan sudah cukup baik mngenai karya sastra khususnya puisi.
2)Apakah minat siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan dalam
pembelajaran puisi cukup baik.

1.3 Rumusan masalah dan batasan masalah

1.3.1 Rumusan masalah
Memilih masalah penelitian adalah suatu langkah awal dari kegiatan penelitian. Sseorang mengadakan penelitian karena ia ingin mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapinya. Untuk itu terlebih dahulu dipahami secara mendalam berbagaihal yang menyangku masalah tersebut, baik secara teoritis maupun secara praktis agar penelitian yang dilakukan dapat mencapai hasil yang optimal. Maka dari itu penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini:

1)Apakah pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi di kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan ini dapat memberikan hasil yang baik.
2)Apakah minat siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan dalam mengapresiasi pembelajaran dan karya puisi melalui pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi ini dapat meningkat.
3)Apakah kreatifitas dan keaktifan siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi ini dapat meningkat.

1.3.2 Batasan masalah
Agar penelitian tidak menyimpang dan pembahasan tidak meluas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1)Meningkatkan minat siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilandalam mengapresiasi karya sastra.
2)Meningkatkan pemahaman dan kreatifitas siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan dalam menulis puisi.

1.4 Tujuan
1.Untuk mengetahui dapat tidaknya pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi di kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan ini dapat memberikan hasil yang baik
2.Untuk mengetahui minat dan apresiasi siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan terhadap karya puisi dan pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi.
3.Untuk mengetahui tingkat kreatifitas dan keaktifan siswa kelas VIII MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi.




BAB II
Kajian teori

Sebelum guru mengajar maka ia akan memikirkan bagaimana pembelajaran itu dilaksanakan. Agar tujuan yang diharapkan dapat dicapai dengan baik. Pemiikiran cara bahkan pengkajian bahan tersebut harus berdasar pada pendekatan tertentu.pemikiran semacam itu dikatakan dengan istilah metode pengajaran. Hal tersebut berdasarkan pada pendapat Hidayat (1995:60) bahwa metode pengajaran adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan aproach tertentu.

2.1 Pengertian pembelajaran
Menurut hamalik (2003:11) pembelajaran berasal dari kata dasar “ajar” mendapat imbuhan dan akhiran merupakan suatu proses interaktif antara si pengajar dan si pembelajar (guru dan murid) dapat mengalami perubahan sikap dan prilaku yang lebih baik.
Dalam KBBI (1994:14) pembelajaran merupakan proses menjadikan orang atau mahluk hidup belajar, sedangkan pemelajaran adalah perbuatan memelajari.
Menurut Degeng (1993:1) adalah upaya untuk membelajarkan siswa.dalam pengertian ini pembelajaran secara implisit terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil hasil pemelajaran yang diinginkan B.Uno (2008:2).


2..2 Pengertian Sastra dan Puisi

1) Pengertian sastra
Pengertian sastra mengalami perubahan dan penyempitan makna. Pengertian sastra mulanya adalah daya cipta manusia yang diungkapkan melalui bahasa, sehingga pada waktu itu sastra meliputi piagam, buku-buku ilmiah undang undang dan lainnya yang diungkapkan melalui bahasa dan tulisan.
Pengertian sekarang meliputi daya cipta manusia yang bersifat seni yang diungkapkan melalui bahasa. Untuk pembatasan sastra Jackob Sumarjo (1994 : 13) mengungkapkan demikian, Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Dengan demikian sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni Wellek (1993:3)

Dalam ensiklopedi indonesia (1989:3036 – 3037)sastra merupakan bentuk seni yang dilahirkan dalam dan dengan bahasa. Perkataan ini berasal dari sastra yang sebenarnya meliputi segala macam pengetahuan teoritis.

2) Pengertian puisi
Dalam membuat definisi mengenai puisi para ahli mengungkapkan batasan-batasan yang berbeda, hal ini desebabkan sudut pandang mereka dipengaruhi oleh konsep puisi yang berbah ubah dari waktu kewaktu. Namun walaupun demikian tujuan mereka sama dalam pengertian puisi.

Rampan (1983: 58) mengemukakan banyak orang mengemukakan, banyak orang membuat definisi tentang apa sebenarnya puisi, tetapi tidak pernah ada definisi yang benar-benar memuaskan sebab pada akhirnya konsep daripada puisipun berubah-ubah sesuai dengan konsepsi pengarannya.
Dari segi bahasa puisi berasal dari bahasa latin yaitu poicu = poio yang berarti membangaun, menimbulkan menyebabkan, atau menyair. Sebab itu pula puisi dapat diartikan sebagai curahan perasaan dari hati yang dapat menimbulkan keharuan danmembangkitkan semangat atau membangun sikap seseorang dan yang merupakan gubahan ciptaan Rampan (1993:58)

Tetapi Herman J.W (1991:25) mengatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran-pikiran penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dengan struktur batinnya
2.3 Pengertian Apresiasi
Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin “Aprecoiatio” yang berarti mengindahkan atau menghargai Aminudin (1991: 34). Lebih lanjut pendapat yang sama, istilah apresiasi mengandung makna :
1)Pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin
2)pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai keindahan yang disuguhkan pengarang.
























BAB III

3.1Metode penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara melakukan sesuatu yang telah dipikirkan secara matang-matang logis dan disusun secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan yang digunakan.
metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. metode penelitian deskriptif adalah suatu metode yang tertuju pada sautu pemecahan masalah yangada pada masa sekarang. Surakmad (1994 : 139).
menurut Arikunto (1998:1945) istilah metode deskriptif digunakan dalam pengertian luas, yakni tidak hanya melakukan deskripsi murni tetapi juga menjelaskan hubungan, menentukan makna dan menarik kesimpulan. metode ini adalah suatu cara untuk memecahkan suatu masalah yang aktual dengan jalan megumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan dan menginterpretasikan data.

3.2 Teknik penelitian

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Teknik ujicoba
Teknik ini digunakan untuk memperoleh berbagai data tentang pelaksanaan serta proses dan hasil-hasil evaluasi uji coba model pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi.

2) Teknik Tes
Teknik tes adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis dengan menggunakanan alat tes. teknik ini berguna untuk mengetes dalam praktek pembelajaran menulis puisi dengan teknik sambung diksi.

3) Teknik dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis objek yang diamati dalam memperoleh informasi, kita menentukan tiga macam sumber yaitu tulisan, tempat dan orang.

3.3 Tempat dan waktu penelitian
Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan tepatnya pada kelas VIII (delapan). Pemilihan tempat penelitian ini selain pertimbangan efisiensi waktu dan selain biaya penelitian karena lokasinya tidak begitu jauh dengan domisili penulis, Pemilihan tempat penelitian ini juga dilakukan karena peneliti sudah mengenal baik objek penelitian yaitu MTS Daruttaqwa silebu Kec. Kragilan, sehingga kondisi ini juga diharapkan mendukung tingkat validitas penelitian. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II Tahun pelajaran 2009/2010 bulan April s/d Juni.

6 komentar:

  1. askum,,
    Lalu teknik sambung diksi itu sendiri apa dan bagaimana aplikasinya??? kalau perlu buku rujukannya bisa disertakan untuk menambah referenis bwt pembca lain yang terinspirasi dari penelitian anda. thx.

    BalasHapus
  2. teknik sambung diksi adalah teknik perangkaian pilihan kata yang saling berkaitan satu dengan yang lain atau masih satu tema. misalnya pantai, carilah kata-kata yang berkaitan dengan pantai sperti, pasir, ombak, dll lalu kembangkan dengan metafor(perbandingan) atau lainnya.buku karya herwan FR dan Rahmat Djoko Pradopo

    BalasHapus
  3. daftar pustakanya kok gag da ya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda Baca saja bukunya Rahmat Djoko Pradopo Pengkajian Puisi, Herwan FR, Apresiasi dan pengkajian puisi dan ayo menulis puisi

      Hapus
  4. terima kasiih atas paparannya, alangkah baiknya kalau d tambah dg pembuatan contoh pembuatan sambung diksi tersebut.

    BalasHapus