Catatan Materi Bahasa Indonesia

Catatan Materi Bahasa Indonesia

Jumat, 16 September 2011

Pengertian dan Fungsi Pers

Penegertian Pers
Pers berasal dari bahasa belanda yang berarti menekan atau mengepres. Kata pers merupakan padanan kata press dalam bahas Inggris yang juga berarti menekan atau mengepres. Secara harfiah pers mengacu pada komunikasi yang dilakukan dengan perantara barang cetakan.
Effendi (2007:90), mengungkapkan pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam arti sempit dan pers dalam arti luas. Pers dalam arti sempit adalah media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya. Sedangkan pers dalam arti luas meliputi media massa cetak elektronik, antara lain radio siaran, televisi siaran, sebagai media yang menyiarkan karya jurnalistik.
Senada dengan pendapat di atas, Kusumaningrat (2009:17) mengungkapkan, "ada dua pengertian pers, yaitu pers dalam arti kata sempit dan pers dalam arti kata luas. Pers dalam arti kata sempit yaitu menyangkut kegiatan komunikasi yang hanya dilakukan dengan perantara barang cetakan. Sedangkan pers dalam arti kata luas adalah yang menyangkut kegiatan komunikasi baik yang dilakukan dengan media cetak maupun media elektronik seperti radio, televisi,  maupun internet.

Menurut Sumadiria (2008:1) Pers lebih berhubungan dengan media. Jurnalistik pers berarti proses kegiatan mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah, memuat, dan menyebarkan berita melalui melalui media berkala yakni surat kabar, tabloid, atau majalah kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa pers adalah lembaga atau badan yang menyebarluaskan hasil karya jurnalistik berupa berita kepada khalayak dan antara pers dan jurnalistik tidak dapat dipisahkan..

2.3.1        Fungsi Pers
Pers adalah sarana yang menyiarkan produk jurnalistik. fungsi pers berarti fungsi jurnalistik.
Menurut Effendi (2007:93), fungsi pers adalah:
A.     Fungsi menyiarkan infomasi
Menyiarkan informasi mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dkatakan orang lain, dan sebagainya.
B.     Fungsi mendidik
Surat kabar memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan bisa secara implisit dalam berita atau secara eksplisit dalam artikel.
C.     Fungsi menghibur
Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat untuk mengimbangi berita-berita berat dan artikel-artikel yang berbobot dapat berupa cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, artikel ringan, teka-teki silang, karikatur dan lain sebagainya.
D.     Fungsi mempengaruhi
Fungsi mempengaruhi inilah yang menyebabkan surat kabar memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat. fungsi mempengaruhi secara implisit  terdapat pada berita dan secara eksplisit terdapat pada iklan.

Buku Referensi
Onong Uchjana Effendi; Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi
 Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat : Jurnalistik Teori &
Praktik

AS Haris Sumadiria ;  Jurnalistik Indonesia
 

1 komentar:

  1. makasih banyak kak buat infonya, sangat bermanfaat and nambah awawasan juga :)

    BalasHapus