Diari Sepi
Gemuruh ombak memintal memori
membenamkan angan pada diari
tangis malam terjemahkan sepi
mencabik rindu dalam hati
Sajak-sajakmu membanjiri angan
mengebiri asa dan harapan.
wahai pualam surga
detak jantungku ada pada mu.
Serang, 09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar